Bagi budaya Asia khususnya, peran Ibu biasanya menjadi tumpuan dalam mengasuh anak. Hal ini memberikan tekanan kepada Ibu untuk bisa mengurus anak-anaknya baik jasmani, mental maupun budi perketi. Sosok Ayah memang keliatan “hilang” dalam urusan membesarkan anak. Tetapi tahukan Bunda, bahwa peran Ayah sangat menentukan tingkat kesuksesan si kecil di masa depan?
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, kedekatan hubungan antara Ayah dengan anaknya bisa berdampak pada kecerdasan emosi pada saat anak beranjak dewasa. Ayah yang membantu Ibu mengasuh, menjaga, dan membesarkan anak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar anak. Ayah juga memberikan dampak pada perkembangan pribadi dan karakter dalam lingkup sosial anak.
Studi yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliace menunjukan bahwa apabila anak yang dibesarkan dengan memiliki hubungan yang dekat dengan ayah cenderung memiliki emosi yang stabil, lebih percaya diri, lebih optimis dan bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri. Fakta lain yang mengejutkan, anak berusia tiga tahun yang memiliki hubungan baik dengan sang Ayah cenderung memiliki IQ lebih tinggi dan memiliki kemampuan memecahkan masalah dibanding teman seusianya.
Peran Ibu tentu saja sangat penting dalam tumbuh kembang anak, hanya saja riset ini mengajarkan kita bahwa dalam mengasuh si kecil dibutuhkan Ayah dan Ibu, agar si kecil mendapatkan semua hal yang terbaik dari kedua orang tuanya.