SuperBunda
Tips Bunda
Begini Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak (Part 1)
Mengatasi anak yang kerap marah-marah, mengamuk, dan suka banting-banting barang bukanlah perkara yang mudah. Kondisi itu sering disebut tantrum pada anak. Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi, terutama pada anak yang berusia antara 1 hingga 4 tahun. Kendati menyeramkan, tantrum pada anak merupakan salah satu cara belajar anak untuk berkomunikasi secara efektif dengan Anda dan lingkungannya.
Meskipun tantrum pada anak adalah hal yang umum, namun Anda harus bisa mencoba untuk menghentikan amukannya. Anda tentu akan risih jika buah hati Anda mengamuk saat di tengah keramaian, misalnya di pusat perbelanjaan.
Bagi sebagian balita, tantrum pada anak hanyalah cara mereka untuk keluar dari sebuah masalah. Misalnya saja, dengan berteriak-teriak maka Anda akan membelikannya mainan, itu berarti dengan ‘amukannya’ maka Anda akan menuruti keinginannya, dan lain sebagainya. Tantrum pada anak akan lebih cepat terjadi saat sang anak merasa kelelahan atau kelaparan.
Penyebab tantrum pada anak adalah ketika ia menginginkan sesuatu namun tidak dapat mengungkapkannya, hal ini disebabkan karena kemampuan bahasanya yang belum bisa memahami struktur kalimat yang kompleks secara benar. Mereka hanya mampu mengungkapkan beberapa kata di dalam pikirannya. Sehingga mereka mengamuk untuk mengutarakan apa maksudnya. Tantrum pada anak bisa jadi merupakan sebuah observasi yang ia lakukan, lho. Saat dirinya tidak bisa mengungkapkan keinginannya, maka ia mengamuk. Ketika mengamuk dan Anda menuruti keinginannya, maka ia akan melakukan hal (mengamuk) itu untuk memenuhi keinginannya. Dan jika dibiarkan, hal itu akan menjadi kebiasaan buruknya.
Tantrum pada anak tidak bisa dibiarkan, karena hal itu bisa membuat Anda pusing, dan juga menjadi kebiasaan yang tidak baik untuk buah hati Anda. Sebenarnya, cara yang paling mudah untuk menghentikan tantrum pada anak adalah dengan memberikan apa yang anak inginkan. Namun, dengan selalu memberikan apa yang mereka inginkan, itu bukanlah cara yang tepat. Karena ia akan melakukan hal itu lagi dan lagi.
Lalu bagaimana cara yang benar untuk mengatasi tantrum pada anak Anda? Beberapa cara ini dapat mengatasinya (baca selengkapnya di part 2)
sumber: alodokter.com
Add comment