Bagi kebanyakan wanita, baju pengantin adalah baju termahal yang pernah mereka beli. Walaupun tidak bisa di nilai dengan uang, baju pengantin memang menyimpan kenangan indah. Banyak yang menanyakan bagaimana metode terbaik dalam merawatnya - karna biasanya baju ini akan tersimpan lama di dalam lemari.

Berikut tips dari kami:

Untuk pencucian, Bunda dianjurkan mencuci menggunakan metode “Dry Clean”. Walaupun diartikan “cuci kering”, bukan berarti proses pencucian tidak menggunakan air. Dry Clean menggunakan pelarut petroleum dari pada sabun dan air, sehingga dengan mudah menghilangkan kotoran dan minyak pada serat kain. Selain itu, baju pengantin yang hampir 99% selalu menggunakan manik hiasan, peyet atau bordir, metode Dry Clean dianggap sangat aman untuk detail-detail seperti ini.

Setelah proses pencucian, Bunda harus benar-benar memperhatikan soal penyimpanan. Karna baju ini akan disimpan pada jangka waktu yang lama, pastikan baju benar-benar kering. Lalu, bungkus baju pengantin menggunakan kertas atau kain kasa yang bebas asam kemudian tempatkan dalam kotak dengan tutup yang tidak terlalu ketat- sehingga udara bisa masuk ke dalam.

Simpan di dalam lemari dengan ventilasi udara yang baik. Hindari sinar matahari langsung pada saat penyimpanan dan lakukan pengecekan berkala untuk melihat kondisi kain.

Semoga berguna Bun.