Menjadi seorang Ibu adalah pekerjaan super sibuk. Waktu menjadi sangat berharga, semuanya harus tepat waktu khususnya berhubungan dengan kebutuhan si kecil. Untungnya di zaman sekarang, kita tidak perlu repot lagi pergi ke toko atau department store untuk membeli sesuatu, cukup dengan internet saja kita sudah bisa berbelanja.

Berbelanja dengan cara online ini tentu sangat membantu banyak Ibu-ibu di luar sana, tetapi seiring dengan berkembangnya online shopping ini, modus-modus kejahatan pun juga semakin marak. Untuk itu, artikel kali ini kami akan bekali Bunda dengan tips-tips agar Bunda tidak mudah tertipu.

Berikut tips aman dalam berbelanja online:

1. Website e-commerce yang terpercaya
Sebelum Bunda berbelanja ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah website tersebut kerap mendapat keluhan-keluhan dari pelanggannya atau tidak.

2. Curiga pada potongan harga dan bonus yang berlebih
Tetap perhatikan dengan seksama kepada potongan harga atau bonus dalam berbelanja produk tertentu. Karena walaupun harga produk-produk yang dijual di online memang cenderung lebih murah, tetap apabila harganya terlalu banyak potongan atau bonus kita tetap harus menaruh curiga.

3. Riset mengenai produk yang ingin dibeli
Apabila Bunda sudah tau produk apa yang akan dibeli, baiknya Bunda melakukan riset terlebih dahulu di beberapa sumber website. Perhatikan warna, foto, kelengkapan, harga dan lain-lain sebelum membelinya.

4. Bandingkan harga produk
Bukalah beberapa website online yang menjual produk yang sama sehingga Bunda mendapat perbandingan harga terbaik.

5. COD (Cash on Demand)
Singkatan ini populer di kalangan belanja online, digunakan ketika seorang pembeli ingin bertemu dengan si penjual. Pembayaran melalui sistem COD dilakukan ketika barang diterima di tempat pertemuan atau diantar ke pembeli, sehingga si pembeli dapat melihat produk yang mau dibeli terlebih dahulu. Jika si penjual  menolak untuk diajak bertemu, Bunda harus lebih curiga karena bisa saja si penjual adalah penipu.

6. Rekber (Rekening Bersama)
Rekber adalah media pembayaran yang bekerja seperti perantara pembeli dan penjual. Sistem ini lebih aman dari pada sistem COD, karena dengan adanya rekber, uang yang sudah diransfer akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga apabila terjadi pembatalan maka uang tersebut dapat dikembalikan.

7. Riset dan kenali profil si penjual
Untuk beberapa media online shop berbentuk market place, dimana si penjual adalah orang-orang lepasan. Maka Bunda perlu melakukan riset dan kenali profil si penjual melalui testimonial, reputasinya, dan lain-lain. Apabila si penjual adalah newbie (baru) atau belum ada reputasi, sebaiknya Bunda lebih berhati-hati.

8. Bukti pembayaran
Sebaiknya Bunda simpan bukti pembayaran, baik itu berbentuk email atau sms. Begitu juga struk pembayaran (dalam bentuk email atau cetak), sehingga Bunda menjadikan ini sebagai barang bukti apabila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan

9. Tentukan limit berbelanja
Lebih baik tentukan dulu produk-produk atau jasa-jasa yang dibutuhkan, lalu tentukan budget belanja Bunda untuk menghindari bengkaknya tagihan kartu kredit Bunda.